Monday, May 7, 2012

PHP : Hypertext Prepocessor


PHP

PHP adalah sekumpulan script yang diproses pada sisi server
Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. 

CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP 

vCara penulisan sintaks PHP
• <?php dan ?> (paling direkomendasikan) 
• <? dan ?> 
• <% dan %> 
• <script language=”php”> dan </script>
Setiap baris code diakhiri dengan semicolon (;)

Untuk menampilkan data gunakan perintah “print” atau “echo”.

 “// isi komentar” untuk memberikan komentar satu baris


 “# isi komentar” untuk memberikan komentar satu baris

 “/*isi komentar */” untuk memberikan komentar lebih dari satu baris


Variabel Php

Semua variabel PHP diawali dengan tanda $.
Variabel dapat berisi data bilangan, string atau
 array.
Tidak perlu dideklarasikan

Aturan penamaan variabel :

1. nama variabel harus di awali huruf atau underscore
2. Nama variabel hanya boleh berisi karakter, alpha-numeric dan underscore
3. Nama variabel tidak boleh berisi spasi atau tanda baca. Jika lebih dari satu kata maka sebaiknya dipisahkan dengan underscore atau capitalization. 

Penyeleksian Kondisi
if 


if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
}

If...else 

if (kondisi) {
statement-jika-kondisi-true;
} else {
statement-jika-kondisi-false;
}

Penyeleksian kondisi khusus ? 

(kondisi) ? Benar : salah ;


Php juga menggunakan perintah perulangan seperti

For
While
Do...while 

contoh



echo() berfungsi untuk menampilkan satu atau lebih data string kedalam internet browser. Fungsi echo() ini sering digunakan oleh programmer karena penggunaannya yang sangat dibutuhkan dalam pemograman, dan juga karena sangat mudah digunakan.

0 komentar:

Post a Comment